KOMUNALIS.COM, POLITIK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta resmi menyelenggarakan rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 pada Minggu (8/12/2024), bertempat di Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat.

Dalam rapat tersebut, pasangan Pramono Anung-Rano Karno berhasil meraih kemenangan dengan perolehan suara 2.183.239 suara atau setara 50,07 persen, mengalahkan dua pasangan pesaingnya.

Pasangan nomor urut 2, Ridwan Kamil-Suswono, tercatat menempati posisi kedua dengan perolehan 1.718.160 suara atau 39,40 persen, sementara pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana berada di peringkat terakhir dengan 459.230 suara atau 10,53 persen.

Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata, secara resmi mengumumkan hasil tersebut dengan membacakan sertifikasi rekapitulasi perolehan suara.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, berita acara dan sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur daerah khusus Jakarta Tahun 2024, saya nyatakan sah," ujarnya, diberitakan Metro TV.

Meski statistik partisipasi pemilih tahun ini adalah yang terendah sepanjang sejarah, hasil pemilihan disahkan dengan total hanya 4.724.393 suara masuk dari 8.214.007 daftar pemilih tetap (DPT), yang artinya hanya 53,05 persen partisipan, yang terdiri dari 2.184.639 pemilih laki-laki dan 2.539.754 pemilih perempuan. Dari total suara yang masuk, 4.360.629 suara dinyatakan sah, sementara 363.764 suara dinyatakan tidak sah.

Menariknya, proses penetapan hasil tidak berlangsung mulus. Pasangan calon nomor urut 1 (Ridwan Kamil-Suswono) dan nomor urut 2 (Dharma Pongrekun-Kun Wardana) menunjukkan sikap protes dengan tidak menandatangani berkas berita acara. Bahkan, saksi dari kedua pasangan tersebut memilih walk out sebelum proses pengesahan selesai, menandakan adanya ketegangan politik pasca-pemungutan suara.

Pasangan Pramono Anung-Rano Karno berhasil meraih kemenangan di enam wilayah kotamadya, mempertegas dominasi mereka dalam kontestasi pilkada kali ini.

"Seluruh suara sah dan tidak sah berjumlah 4.724.393," pungkas Wahyu Dinata, memastikan keabsahan proses pemilihan yang berlangsung.

Dengan demikian, Pilkada DKI Jakarta 2024 telah resmi mencatatkan sejarah baru dalam perpolitikan ibu kota, dengan pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang yang akan memimpin Jakarta dalam periode mendatang. (Noer/Red)