KOMUNALIS.COM, POLITIK - Anggota DPR RI, Rina Sa’adah, melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Kabupaten Kuningan pada hari Minggu (24/11/2024). Acara yang berlangsung di aula pertemuan setempat ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, pemuda, pelajar, serta perwakilan organisasi masyarakat dari berbagai daerah di Kabupaten Kuningan.

Dalam sambutannya, Rina Sa’adah menggarisbawahi pentingnya pemahaman dan pengamalan 4 Pilar MPR RI sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Keempat pilar tersebut adalah:

1. Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara

1. UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR

1. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara

1. Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara

Dalam penjelasannya, Rina Sa’adah menekankan bahwa Pancasila harus menjadi pedoman utama dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, terutama di tengah tantangan globalisasi yang semakin kompleks. 

“Pemahaman terhadap 4 Pilar MPR RI tidak hanya menjadi kewajiban warga negara, tetapi juga menjadi kunci untuk memperkokoh persatuan dan harmoni dalam keberagaman bangsa Indonesia,” ujar Rina. Ia menambahkan bahwa penguatan nilai-nilai ini sangat penting dalam menghadapi berbagai ancaman seperti radikalisme, disintegrasi bangsa, dan ketimpangan sosial.

Acara ini juga menjadi forum interaktif yang menghadirkan sesi dialog antara Rina Sa’adah dan para peserta. Dalam sesi tersebut, peserta aktif menyampaikan pandangan dan pertanyaan terkait implementasi nilai-nilai 4 Pilar di kehidupan mereka. 

Beberapa isu strategis yang dibahas meliputi, Tantangan yang dihadapi generasi muda dalam memahami dan mengaplikasikan Pancasila, peran masyarakat lokal menjaga keutuhan NKRI di tengah keberagaman budaya dan agama, strategi mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan dalam pendidikan formal dan non-formal, serta upaya mendorong keadilan sosial melalui pemahaman yang lebih mendalam terhadap UUD 1945.

Salah satu peserta, menyampaikan apresiasi atas sosialisasi ini. Ia mengatakan, “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengingatkan generasi muda bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan kelemahan. Kami berharap kegiatan serupa terus diadakan secara rutin.”

Rina Sa’adah juga menyoroti pentingnya peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Ia mendorong generasi muda untuk lebih aktif memahami sejarah dan nilai-nilai kebangsaan agar mampu berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan bangsa. 

“Pemuda adalah agen perubahan yang dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Dengan semangat Pancasila dan kebersamaan, tidak ada tantangan yang tidak dapat kita hadapi bersama,” imbuhnya.

Di sela-sela acara, peserta juga diajak untuk mengikuti kegiatan simulasi yang menggambarkan pentingnya kerja sama dan keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta, karena memberikan gambaran praktis bagaimana nilai-nilai 4 Pilar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara ini ditutup dengan deklarasi komitmen bersama yang dipimpin langsung oleh Rina Sa’adah. Dalam deklarasi tersebut, peserta menyatakan komitmen mereka untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, menjaga keutuhan NKRI di tengah keberagaman, memahami dan menghormati UUD 1945 sebagai landasan hukum tertinggi, serta menghargai dan merayakan keberagaman sebagai kekayaan bangsa.

Rina Sa’adah berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi masyarakat Kuningan untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

“Dengan semangat gotong royong dan persatuan, saya yakin kita bisa menghadapi segala tantangan dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah,” tutupnya.

Sebagai bagian dari agenda resmi DPR RI, kegiatan Sosialisasi 4 Pilar ini juga menjadi bentuk tanggung jawab Rina Sa’adah untuk mendekatkan masyarakat dengan nilai-nilai dasar negara yang seringkali terlupakan di tengah dinamika kehidupan modern. (Noer/Red)