KOMUNALIS.COM, BERITA - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Furtasan Ali Yusuf, menyerahkan hibah 100 unit sepeda listrik kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Jumat (16/5). Bantuan ini diklaim sebagai bagian dari dukungan terhadap inisiatif green campus dan target jangka panjang zero carbon di lingkungan perguruan tinggi.

”Ini bentuk dukungan saya secara pribadi maupun Partai NasDem terhadap upaya pengurangan emisi karbon, khususnya di sektor pendidikan tinggi,” ujar Furtasan dalam keterangan tertulis.

Langkah ini sejalan dengan citra yang tengah dibangun Partai NasDem sebagai partai yang aktif mengusung agenda keberlanjutan. Secara politis, hibah ini tak hanya menjadi simbol dukungan terhadap transformasi kampus hijau, tapi juga refleksi dari strategi partai untuk menjangkau komunitas akademik sebagai mitra kebijakan.

Furtasan menegaskan, Partai NasDem membuka ruang dialog dengan civitas akademika untuk merumuskan kebijakan publik berbasis sains (scientific approach), yang dinilai penting dalam merespons tantangan pembangunan nasional. “NasDem sangat terbuka terhadap masukan dari kalangan akademik, khususnya dari UIN Jakarta yang punya basis intelektual kuat,” tegasnya.

Dari sisi kampus, Rektor UIN Jakarta, Asep Saepudin Jahar, menyambut positif hibah tersebut. Ia menyebut sepeda listrik akan meningkatkan efisiensi mobilitas dalam lingkungan kampus yang luas, sekaligus memperkuat komitmen UIN terhadap prinsip pembangunan berkelanjutan.

”Kami berterima kasih kepada Prof. Furtasan dan Partai NasDem atas dukungan nyata terhadap program kampus hijau. Ini akan sangat membantu aktivitas harian sivitas akademika,” ujar Asep.

Secara simbolis, penyerahan sepeda listrik dilakukan di halaman Gedung Rektorat, disusul dengan uji coba kendaraan oleh Furtasan dan jajaran pimpinan kampus. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi sekaligus mempertegas pesan politik: transformasi hijau butuh kolaborasi lintas sektor, termasuk antara parlemen dan perguruan tinggi.

Langkah NasDem melalui Furtasan ini patut dibaca sebagai bagian dari upaya membangun basis elektoral baru di kalangan muda, terdidik, dan sadar lingkungan. Perguruan tinggi menjadi arena strategis, bukan hanya sebagai mitra kebijakan, tapi juga ladang kaderisasi ideologis. Dalam konteks komunikasi politik, hibah sepeda listrik adalah simbol dukungan terhadap perubahan, namun juga kanal soft-diplomasi untuk memperkuat positioning partai sebagai pelopor kebijakan hijau di Indonesia. (Gufron/Red)