Juni 03, 2025

Indonesia Berhasil Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp7,8 Miliar ke AS dan Eropa!

December 05, 2024
2Min Reads
63 Views

Indonesia berhasil mengekspor sepeda listrik senilai Rp7,8 miliar ke Amerika Serikat dan Eropa. Hal ini merupakan pencapaian besar Indonesia dalam sektor manufaktur dan ekonomi hijau. Keberhasilan ini menunjukkan daya saing produk Indonesia di kancah internasional dan tren global yang semakin mengarah pada transportasi ramah lingkungan. (Foto/CNN Indonesia)

KOMUNALIS.COM, BERITA - Indonesia berhasil mengekspor sepeda listrik senilai Rp7,8 miliar ke Amerika Serikat dan Eropa. Hal ini merupakan pencapaian besar Indonesia dalam sektor manufaktur dan ekonomi hijau. Keberhasilan ini menunjukkan daya saing produk Indonesia di kancah internasional dan tren global yang semakin mengarah pada transportasi ramah lingkungan.


Budi Santoso, Menteri Perdagangan, secara resmi melepas ekspor produk sepeda listrik bermerek Polygon Kalosi yang diproduksi oleh PT Insera Sena pada Selasa (3/12) di Sidoarjo, Jawa Timur.


Dikutip dari CNN Indonesia, Budi menyampaikan ekspor ini luar biasa, karena merepresentasikan produk karya anak bangsa. "Pelepasan ekspor sepeda listrik ini luar biasa karena merepresentasikan produk karya anak bangsa. Sepeda listrik dari Indonesia semakin menunjukkan kekuatan produk sepeda kita yang telah banyak lalu-lalang digowes di jalanan mancanegara," ucap Budi.


Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Rifan Alamansyah memberikan tanggapan positif terkait ekspor sepeda listrik ini. Ia merasa bahwa hal ini merupakan potensi untuk meningkatkan daya saing produk indonesia.


“Ekspor ini berpotensi meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global. Selain itu, ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya mengandalkan ekspor komoditas primer, tetapi juga berhasil memasuki pasar produk-produk teknologi tinggi. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya inovasi dan transformasi industri lokal agar dapat bersaing di pasar global,” ujarnya.


Revaldi Akbar, mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, mengatakan, ketergantungan pada pasar internasional dapat berisiko jika terjadi perubahan tren atau kebijakan di negara tujuan ekspor. Selain itu, meskipun permintaan sepeda listrik global sangat besar, pengembangan infrastruktur dalam negeri untuk mendukung penggunaan sepeda listrik menjadi hal yang penting.


“Stasiun pengisian daya dan kebijakan transportasi yang mendukung harus disiapkan agar penggunaan sepeda listrik dapat berkembang di pasar domestik. Secara keseluruhan, meskipun ekspor sepeda listrik ini merupakan pencapaian positif, penting untuk mengimbangi keberhasilan ini dengan strategi jangka panjang yang berkelanjutan, baik di pasar domestik maupun internasional. Pemerintah dan pelaku industri perlu terus berinovasi agar Indonesia bisa memanfaatkan peluang pasar yang semakin terbuka di sektor teknologi hijau,” katanya.


Pemerintah berharap pencapaian ini dapat membuka lebih banyak peluang bagi industri manufaktur Indonesia, serta kontribusi pada pengurangan emisi karbon di dunia. Ini merupakan langkah konkret dalam mendukung transisi energi dan transportasi berkelanjutan di negara-negara maju. (Asy Syifa Salsabila/Red)

Leave a Comment
logo-img Komunalis

All Rights Reserved © 2025 Komunalis