Penciptaan pekerjaan layak dan pencapaian pertumbuhan ekonomi yang stabil adalah dua faktor utama yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. (Foto:Liputan6)
KOMUNALIS.COM, ESSAI - Penciptaan pekerjaan layak dan pencapaian pertumbuhan ekonomi yang stabil adalah dua faktor utama yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Pekerjaan layak tidak hanya sekadar mengenai upah yang diterima oleh pekerja, tetapi juga mencakup aspek penting lainnya seperti kondisi kerja yang aman dan sehat, adanya jaminan sosial, serta peluang untuk pengembangan karir.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan aktivitas produksi dan distribusi barang serta jasa yang mendorong kenaikan pendapatan secara keseluruhan. Pekerja muda memiliki peran penting dalam dinamika ini, dan salah satu cara untuk meningkatkan kontribusi mereka adalah dengan memberikan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang.
Pelatihan keterampilan tidak hanya membantu pekerja muda mendapatkan pekerjaan yang layak tetapi juga turut serta dalam merangsang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pekerjaan yang layak melibatkan lebih dari sekadar kompensasi finansial yang adil. Menurut Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), pekerjaan layak adalah pekerjaan yang menjamin pekerja untuk hidup dengan martabat. Beberapa elemen utama yang membentuk pekerjaan layak meliputi:
1. Upah yang Cukup dan Sejahtera: Pekerja harus memperoleh upah yang memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup dan memberikan kesempatan bagi peningkatan kualitas hidup.
2. Lingkungan Kerja yang Aman dan Sehat: Pekerjaan layak harus menawarkan lingkungan kerja yang bebas dari bahaya fisik dan mental. Perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja merupakan hak dasar yang tidak boleh diabaikan.
3. Akses ke Perlindungan Sosial: Pekerja layak mendapatkan hak-hak seperti asuransi kesehatan, jaminan pensiun, dan perlindungan sosial lainnya untuk memastikan kesejahteraan mereka, baik di tempat kerja maupun setelah masa kerja mereka berakhir.
4. Kesempatan untuk Mengembangkan Diri: Pekerja yang memiliki kesempatan untuk memperluas keterampilan dan pengetahuan mereka akan dapat berkembang dalam karirnya, memperoleh promosi, dan memiliki pengalaman yang lebih berharga.
Pekerjaan layak memberikan dampak positif tidak hanya kepada individu pekerja, tetapi juga kepada perekonomian. Ketika pekerja merasa dihargai dan memiliki peluang untuk berkembang, mereka akan lebih termotivasi dan produktif, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan inklusif.
Pentingnya Pelatihan Keterampilan bagi Pekerja Muda
Pekerja muda memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap perekonomian, namun sering kali mereka menghadapi tantangan besar untuk mendapatkan pekerjaan yang layak karena kurangnya keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar. Pelatihan keterampilan menjadi jawaban atas tantangan ini. Berikut beberapa alasan mengapa pelatihan keterampilan bagi pekerja muda sangat penting:
1. Kesesuaian dengan Permintaan Pasar: Perkembangan teknologi yang pesat dan perubahan dalam struktur industri mengharuskan pekerja untuk selalu memperbarui keterampilan mereka. Pekerja muda yang memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar akan lebih mudah memperoleh pekerjaan dan dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
2. Meningkatkan Profesionalisme dan Produktivitas: Pelatihan keterampilan tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis pekerja, tetapi juga membentuk sikap profesional mereka. Pekerja muda yang terlatih akan lebih siap untuk bekerja dengan efisien dan efektif, sehingga meningkatkan produktivitas mereka di tempat kerja.
3. Mendorong Kewirausahaan: Salah satu hasil positif dari pelatihan keterampilan adalah mendorong kreativitas dan inovasi, yang dapat membuka peluang bagi pekerja muda untuk memulai usaha mereka sendiri. Pekerja yang terlatih tidak hanya bergantung pada pekerjaan formal, tetapi juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui kewirausahaan.
4. Mengurangi Pengangguran: Pekerja muda sering kali menjadi kelompok yang paling terdampak oleh pengangguran, terutama di negara-negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang rendah. Dengan memberikan pelatihan keterampilan yang tepat, tingkat pengangguran di kalangan pekerja muda dapat ditekan, karena mereka akan lebih mudah terhubung dengan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka.
Kontribusi Pelatihan Keterampilan terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Pelatihan keterampilan yang diberikan kepada pekerja muda memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi suatu negara. Berikut adalah beberapa cara pelatihan keterampilan dapat berkontribusi pada kemajuan ekonomi:
1. Peningkatan Produktivitas Ekonomi: Pekerja yang memiliki keterampilan yang lebih baik cenderung lebih produktif, karena mereka memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan lebih efisien. Peningkatan produktivitas ini dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan output dan mengurangi biaya operasional di berbagai sektor.
2. Meningkatkan Daya Saing Global: Negara yang memiliki tenaga kerja yang terampil akan lebih mampu bersaing di pasar global. Keterampilan yang kuat dalam bidang teknologi, manufaktur, atau layanan dapat membantu negara untuk mengembangkan sektor-sektor industri yang lebih canggih dan meningkatkan daya saing mereka di tingkat internasional.
3. Mendorong Inovasi dan Penciptaan Lapangan Kerja Baru: Pekerja muda yang terlatih dengan keterampilan teknologi atau kewirausahaan dapat menciptakan inovasi baru yang membuka peluang bagi sektor ekonomi yang baru. Mereka juga dapat menjadi pengusaha yang menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain, yang pada gilirannya membantu mengurangi tingkat pengangguran.
4. Mempercepat Transformasi Digital dan Sektor Teknologi: Dalam era digital, sektor teknologi berkembang dengan sangat cepat. Pekerja muda yang terlatih dalam keterampilan digital akan menjadi pendorong utama bagi perkembangan sektor ini, yang berpotensi memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian.
Kesimpulan
Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi adalah dua elemen yang saling mendukung dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Pelatihan keterampilan bagi pekerja muda memegang peran yang sangat penting dalam menciptakan pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan keterampilan yang sesuai, pekerja muda tidak hanya dapat memperoleh pekerjaan yang layak, tetapi juga dapat berkontribusi pada produktivitas dan daya saing ekonomi negara. Oleh karena itu, pemerintah dan sektor swasta harus berinvestasi dalam pelatihan keterampilan untuk memastikan bahwa pekerja muda memiliki kesempatan untuk berkembang dan berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Daftar Rujukan
Bartik, T. J. (2019). The Economic Impact of. Training andSkills Development Programs. Journal of LaborEconomics, 37(4), 233-255.
DOI: 10.1086/jole.2019.37
Gershon, T., & Rees, L. (2015). The Role of VocationalEducation in Sustainable Economic Growth. Journal ofEconomic Development, 40(3), 103-118.
DOI: 10.1007/jed_v40n3_103
Harrison, R., & Kessels, J. (2018). Skills and Employment in the 21st Century: Theory and Practice of Training andDevelopment. Routledge.
OECD. (2018). Getting Skills Right: Assessing andAnticipating Changing Skill Needs. OECD Publishing.
Penulis:
Habibullah
Recommended Post
Kemenham Dorong Daerah Lebih Serius Tegakan HAM
Leave a Comment