KOMUNALIS.COM, MUDA - Moeltazam, kader dari Komisariat Hukum, resmi ditetapkan sebagai Formatur atau Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Bogor untuk periode kepengurusan 2025/2026. Penetapan tersebut dilakukan dalam forum Konferensi Cabang (Konfercab) HMI Kota Bogor yang berlangsung secara khidmat sejak 26 April 2025.

Dalam sambutan perdananya usai penetapan, Moeltazam menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh koalisi komisariat yang telah mendukung dan membersamainya dalam proses perjuangan menuju kepemimpinan cabang.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh komisariat yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini. Kemenangan ini bukanlah milik pribadi, melainkan kemenangan bersama untuk HMI Cabang Kota Bogor. Insya Allah, amanah besar ini akan saya emban dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab,” ujar Moeltazam dengan tegas.

Dengan mengusung tagline “Era Baru HMI Kota Bogor”, Moeltazam menyatakan komitmennya untuk menghadirkan wajah baru HMI yang lebih adaptif terhadap tantangan zaman, tanpa melupakan nilai-nilai dasar perjuangan organisasi. Ia menegaskan pentingnya transformasi dan inovasi sebagai pilar utama kepemimpinannya.

“Saya berkomitmen untuk membawa HMI Cabang Kota Bogor memasuki era baru yang sarat dengan semangat transformasi dan inovasi. Kita harus terus relevan di tengah dinamika zaman. Kemenangan hakiki bukan semata-mata soal struktur, tetapi bagaimana kita menjaga silaturahmi, memperkuat solidaritas, dan melahirkan gerakan yang substansial,” jelasnya.

Konfercab HMI Cabang Kota Bogor kali ini dihadiri oleh lima komisariat penuh, yakni Komisariat Hukum, Hukum Pakuan, Pakuan, Ekonomi, dan STAIM, serta satu komisariat persiapan yaitu Komisariat P IUQI. Tiga Badan Khusus HMI—yakni Badan Pengelola Latihan (BPL), Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam Indonesia (LKBHMI), serta Korps HMI-Wati (KOHATI)—juga turut berpartisipasi dalam forum ini, menunjukkan keseriusan dan keberagaman elemen organisasi dalam menentukan arah baru kepemimpinan.

Dari hasil penjaringan yang dilakukan oleh Steering Committee (SC), terdapat dua kandidat yang dinyatakan lolos ke tahap pleno IV, yaitu Moeltazam dari Komisariat Hukum dan Maulana Lazuardy dari Komisariat Teknik. Namun, dalam pleno tersebut hanya Moeltazam yang hadir dan memenuhi seluruh persyaratan formal sesuai tata tertib Konfercab, sehingga secara aklamasi ditetapkan sebagai formatur terpilih.

Nama Moeltazam sendiri sudah mencuat sejak sebelum Konfercab dimulai. Sosoknya dikenal aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, serta dinilai memiliki visi yang progresif dan inklusif untuk memajukan HMI Cabang Kota Bogor. Dengan terpilihnya ia sebagai Ketua Umum, harapan besar pun disematkan agar HMI mampu terus berkontribusi nyata dalam pengembangan kapasitas kader, pemberdayaan masyarakat, serta memperkuat peran strategisnya sebagai organisasi mahasiswa Islam yang kritis, solutif, dan berintegritas.