KOMUNALIS.COM, MUDA - Menyongsong perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Mahasantri Indonesia (DPP PMSI) mengajak seluruh elemen masyarakat—mulai dari santri, mahasiswa, pemuda, hingga warga di pelosok negeri—untuk mengibarkan bendera Merah Putih di manapun berada. Ajakan ini disampaikan Ketua Umum DPP PMSI, Moh. Khairi, sebagai wujud syukur dan penghormatan kepada para leluhur serta pahlawan yang telah memerdekakan bangsa.

“Bangkit, bersatu, dan bergerak! Semangat kemerdekaan harus hidup dalam aksi nyata, bukan sekadar seremonial atau ucapan belaka. Kita mesti menjadi generasi yang mencintai tanah air dengan kontribusi langsung,” ujar Khairi.

Ia mengingatkan, santri memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan bangsa. Tak hanya berjuang di bidang pendidikan agama, para kiai dan santri juga turun langsung dalam perlawanan fisik melawan penjajah, bahkan setelah proklamasi kemerdekaan.

“Banyak tokoh santri yang diakui sebagai Pahlawan Nasional, seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahid Hasyim, KH. Ahmad Dahlan, dan lainnya. Sejarah ini tidak boleh kita lupakan,” tegasnya.

Khairi juga menyoroti momen bersejarah Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945, yang diprakarsai KH. Hasyim Asy’ari dan menyerukan umat Islam untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan. “Ini adalah warisan semangat yang harus terus kita jaga,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Khairi mengucapkan selamat HUT RI ke-80 serta menyampaikan harapannya untuk bangsa.

“Semoga Indonesia semakin maju, bersatu, dan rakyatnya sejahtera. Kami berharap di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, korupsi benar-benar diberantas hingga tuntas,” pungkasnya.