KOMUNALIS.COM, EVENT - Gerakan literasi terus menjadi salah satu fokus penting dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Sejalan dengan hal itu, Lentera Huma Berhati (LHB) melalui program Lentera Literasi menyelenggarakan kegiatan “Lokakarya Literasi Ekspresif: Menulis untuk Media Sebagai Aktivis Literasi Berdaya” pada Sabtu-Minggu, 27–28 September 2025 di Syahida Inn, Tangerang Selatan.

Diketahui, kegiatan ini didukung penuh oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembahasa Kemendikdasmen dalam rangka apresiasi bagi Komunitas Literasi Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif Lentera Huma Berhati, Khairul Anam menekankan bahwa literasi bukan hanya kemampuan teknis membaca dan menulis, melainkan fondasi utama peradaban bangsa.

“Melalui forum ini, kami ingin menumbuhkan semangat literasi sebagai kekuatan yang melahirkan insan-insan kritis, visioner, dan berdaya. Literasi adalah jalan untuk membangun masa depan bangsa yang berpengetahuan, mandiri, dan berkarakter,” jelasnya.

Kata Anam, kegiatan ini dihadirkan sebagai bentuk komitmen Lentera Huma Berhati, yang sejak berdiri pada tahun 2017, konsisten mengembangkan ekosistem literasi dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

“Literasi adalah jembatan menuju masa depan. Dengan literasi, kita membangun bangsa yang lebih beradab, penuh pengetahuan, dan siap menghadapi tantangan global,” ucap dia.

Senada dengan itu, Sholehuddin, Ketua Pelaksana, menambahkan bahwa literasi adalah keterampilan hidup yang mutlak dimiliki di era digital.

“Di tengah derasnya arus informasi, kemampuan literasi menjadi kunci agar kita mampu menyeleksi, mengolah, dan memanfaatkan informasi dengan bijak. Literasi membuat kita mampu bersaing, berpikir kritis, sekaligus tetap kreatif dalam berkarya,” ungkapnya.

Lebih jauh, ia berharap kegiatan ini tidak berhenti hanya sebagai sebuah lokakarya, melainkan menjadi titik awal gerakan berkelanjutan.

“Kami ingin memantik semangat baru, agar para peserta terus membaca, menulis, dan berkarya, sekaligus menularkan semangat literasi kepada lingkungannya,” tambah Sholehuddin.

Lokakarya dua hari ini menghadirkan deretan tokoh inspiratif lintas bidang yang memberikan perspektif komprehensif tentang literasi, media, hingga pembangunan masyarakat. Para narasumber antara lain:

•\tDr. Tantan Hermansah, M.Si - Kaprodi Magister KPI UIN Jakarta

•\tDr. H. Deden Mauli Darajat, S.Sos.I, M.Sc. - Direktur Eksekutif Pusat Pengkajian Komunikasi & Media (P2KM) UIN Jakarta

•\tHasin Abdullah, S.H., C.PL - Penulis & Associate Lawyer DAVE & DE Law Office

•\tDr. Susianah Affandy, M.Si - Peraih Women Award 2024 & Pegawai Otorita IKN/ Dewan Pembina Lentera Huma Berhati

•\tAhmad Mujahid Zein, M.Sos - Dewan Pembina Lentera Huma Berhati

Melalui pemaparan materi, diskusi kelompok, hingga praktik menulis ekspresif, peserta dibekali keterampilan konkret untuk menyalurkan ide dan gagasan melalui media. Lebih dari itu, peserta juga diajak untuk memahami peran literasi dalam meningkatkan kualitas hidup serta membangun masyarakat yang berpengetahuan.

Kegiatan Literasi Lentera ini tidak hanya ditujukan untuk memperkaya pengetahuan peserta, tetapi juga diharapkan dapat melahirkan agen-agen literasi baru. Dengan meningkatnya minat baca, budaya menulis, dan tradisi berdiskusi, ekosistem literasi di Indonesia diyakini akan semakin kokoh.

“Literasi adalah jembatan menuju masa depan. Dengan literasi, kita membangun bangsa yang lebih beradab, penuh pengetahuan, dan siap menghadapi tantangan global,” tutup Anam.